IPAS - SIFAT CAHAYA - www.guruaktiv.com

www.guruaktiv.com

website pendidikan

Minggu, 21 Juli 2024

IPAS - SIFAT CAHAYA

Sifat-sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus

Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok

dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang

tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda

tersebut.


2. Cahaya bisa dipantulkan

Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang

rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun,

pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki

perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan

tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang

berbeda-beda. Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga

kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan

cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang

membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut

bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat

kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.

3. Cahaya bisa menembus benda bening

Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan

tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya

benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita

masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik

transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap

oleh mata kita.

4. Cahaya bisa dibiaskan

Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan

rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan

cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok

yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah.

Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat

dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara.

5. Cahaya bisa diuraikan

Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang

gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah

memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari

beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila

cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang

cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang

gelombang yang berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar